Anak adalah Anugerah

Blog ini masih dalam tahap penyempurnaan silahkan memberi masukan dan saran ke alamat email musabaa@yahoo.com.

Kekasih Hati

Blog ini masih dalam tahap penyempurnaan silahkan memberi masukan dan saran ke alamat email musabaa@yahoo.com.

Pesona Sulawesi Tengah

Blog ini masih dalam tahap penyempurnaan silahkan memberi masukan dan saran ke alamat email musabaa@yahoo.com

Pantai Panjang Bengkulu

Blog ini masih dalam tahap penyempurnaan silahkan memberi masukan dan saran ke alamat email musabaa@yahoo.com.

ini Medan bung...!

Blog ini masih dalam tahap penyempurnaan silahkan memberi masukan dan saran ke alamat email musabaa@yahoo.com.

Senin, 15 Desember 2008

Perlindungan hukum bagi guru

Suara Merdeka.com
Kalau mau mendisiplinkan murid, guru harus memiliki cara yang tepat dan dasar hukum yang kuat. Guru harus disiplin dan pantas diteladani terlebih dulu. Dalam mendisiplinkan murid, guru tidak harus dengan menggunakan kekerasan.

MENJADI guru sekarang ini memang harus ekstra hati-hati. Kalau tidak, bisa-bisa dilaporkan ke polisi dan menjadi pesakitan karena kasus kriminal atau kejahatan yang sebelumnya dianggap sebagai hal biasa atau bukan kriminal.

Untuk mengkriminalkan guru tidaklah sulit. Banyak hal yang memberi kemungkinan besar guru masuk di dalamnya. Sebut saja akibat tindakan menjewer murid, yang menurut si guru tidak disiplin dan layak dijewer agar setelah itu bias lebih disiplin. Faktanya, sekarang banyak orang tua dan pihak-pihak tertentu yang tidak setuju guru main jewer.

Kalau tidak setuju dan kemudian protes saja tidak masalah. Bila berlanjut sampai ke polisi ? Menjewer saja bisa bermasalah, apalagi sampai memukul, menendang, mencoreng-moreng wajah murid dengan spidol atau penghapus kotor, memotong rambut murid (mplenthasi), atau menggunting pakaian murid yang tidak disiplin.

Setidaknya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, makin banyak guru yang dikriminalkan gara-gara sikapnya yang dianggap berlebihan seperti itu. Sudah begitu, ada pula yang dibalas dengan dianiaya orang tua / wali / keluarga murid yang sebelumnya hanya ditegur atau dijewer dan tidak bisa menerima perlakuan tersebut.

Semua harus dimaknai bahwa sekarang sudah bukan jamannya lagi memberi hukuman fisik kepada murid. Janganlah untuk alasan pendisiplinan, hukuman fisik dan unsur kekerasannya diberikan, apalagi secara berlebihan. Semua guru harus tahu hal itu.

Bentuk Lain

Demikian halnya dengan upaya pengkriminalan guru dalam bentuk lain. Sekarang banyak guru menjadi pesakitan gara-gara tindakan cerobohnya terkait dengan laporan proyek.

Ada sejumlah guru yang senang menerima bantuan proyek APBD atau DAK, tetapi juga sedih saat proyek sudah dikondisikan sedemikian rupa. Para guru tinggal tanda tangan laporan kalau proyek sudah beres dengan sedikit honor atau imbalan.

Sayangnya, saat ada pemeriksaan, banyak di antara mereka yang dibuat susah. Susah bukan saja karena harus mencari bahan yang akan dilaporkan. Belum lagi kalau format laporan yang menurutnya sudah benar, tidak benar menurut pemeriksa.

Saat ditemukan ketidakberesan proyek yang menjadi tanggungjawabnya, tak jarang mereka harus pasrah ketika jadi sapi perahan oknum-oknum tertentu. Saat harus berurusan dengan aparat hukum, nasibnya mereka malah makin buruk.

Apalagi jika perlindungan dan bantuan pimpinan maupun organisasi minim atau tidak ada. Banyak guru yang cenderung dikorbankan secara institusi, dan bahkan ekstremnya dijadikan tumbal. Banyak guru yang bangkrut dan rusak citranya karena dipenjara hanya karena kecerobohannya.

Oleh karena itu, wajar kalau para guru sekarang ini kerap mengeluh karena tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi muridnya yang dinilai sudah keterlaluan. Setidaknya banyak guru yang takut dilaporkan karena melakukan tindak kekerasan terhadap muridnya.

Di sisi lain, banyak pula guru yang takut menerima proyek dan tidak mau menjadi pimpinan proyek karena takut diperiksa atau dipidana. Kalau hanya takut diperiksa dan dipidana, hal itu adalah kesalahan besar karena mereka mengutamakan takut pada dua itu dibandingkan takut berbuat curang atau ceroboh.

Solusi

Mengingat potensi untuk dikriminalkannya guru sekarang cukup besar, sedangkan di sisi lain para guru harus mendisiplinkan murid-muridnya dan harus mengembangkan insitusinya lewat berbagai bantuan proyek, tentu mereka harus menentukan sikap yang terbaik. Dasarkan semuanya pada tanggungjawab moral diri guru dan institusi untuk masa depan bangsa dan negara tercinta ini.

Semua harus memulainya dengan pertanyaan, bagaimana jadinya kegiatan di sekolah apabila tidak didukung ketegasan dan upaya serius pembinaan kedisiplinan? Terlebih untuk murid yang keterlaluan. Bisa-bisa guru akan dipermalukan dan dihina oleh murid atau orang tua maupun walinya. Atau malah guru yang tidak tegas akan menjadi korban tindak kekerasan.

Kalau mau mendisiplinkan murid, guru harus memiliki cara yang tepat dan dasar hukum yang kuat. Guru harus disiplin dan pantas diteladani terlebih dulu. Dalam mendisiplinkan murid, guru tidak harus dengan menggunakan kekerasan.

Ada cara cinta kasih dan sayang tanpa kekerasan yang ternyata dapat digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan murid. Bila memang cara cinta kasih dan sayang tidak dapat digunakan, baru guru menggunakan cara lain agar tidak menjadi beban guru dan institusi di belakang hari.

Melalui institusi, guru bisa bertindak keras berdasarkan kesepakatan bersama dengan pihak orang tua/wali murid saat masuk sebagai murid atau saat tahun ajaran baru. Keras bukan berarti sanksi dengan kekerasan fisik, namun berupa teguran I, II dan pengeluaran dari sekolah. Sanksi demikian sah secara hukum, kalau berdasarkan kesepakatan sebelumnya dan lewat proses pemeriksaan pelanggaran secara seksama.

Sebut saja sanksi pengeluaran dari sekolah dengan alasan si murid telah melanggar dan tidak dapat mematuhi aturan guru dan/atau sekolah sesuai yang disepakati. Jangan gunakan kalimat sekolah tidak sanggup lagi mengatur murid agar sekolah tidak dicap tak becus mengatur murid.

Untuk mengeluarkan seorang murid dari sekolah, pihak sekolah harus bias memberikan solusi sekeluar dari sekolah agar tidak menjadi beban keluarga atau masyarakat.

Surat pemberian sanksi yang demikian harus ditujukan kepada orang tua/wali murid dan ditembuskan kepada pihak-pihak terkait.
Pemberian sanksi tegas untuk murid yang tidak disiplin, apalagi sampai melakukan tindak keonaran atau kriminal, sangatlah penting. Minimal agar menjadi perhatian dan tak berpengaruh buruk bagi murid yang lain.

Terkait dengan pengeluaran ini, semua proses harus dilakukan dengan benar. Kalau proses sudah benar, jangan takut dilaporkan telah melanggar hak asasi pendidikan murid. Sekolah dalam hal ini punya otoritas dan aturan yang mutlak disepakati dan dihormati bersama. Risiko dari aturan yang dilanggar sudah pasti hukumnya dan itu tidak dapat diganggu gugat.

Meski demikian, tak ada salahnya juga pihak sekolah melakukan proteksi dan bersiap diri saat berhadapan dengan laporan atau gugatan pihak-pihak yang tidak terima dengan keputusan pihak sekolahan.

Pihak sekolah bersama pemerintah juga harus dapat memberi perlindungan dan pembelaan yang baik kepada guru yang dalam mengingatkan atau memberi sanksi kepada muridnya sampai dikriminalkan.
Upayakan ada penyelesaian damai secara hukum kalau terbukti ada tindak kekerasan.

Dijadikan Tumbal?

Apabila harus diproses lebih lanjut, maka upaya pembelaan dan meringankan sanksi pidana bagi guru harus diupayakan semaksimal mungkin. Apalagi si murid sebelumnya telah berkali-kali melakukan pelanggaran.

Tidak terkecuali dengan guru yang terpaksa harus menjadi pesakitan karena dikriminalkan dalam kasus proyek, secara kedinasan dan organisasi sudah seharusnya membantu. Berikan pembelaan dan upayakan ada peringanan sanksi bagi sang guru. Apalagi kalau sang guru dalam hal ini hanya dijadikan tumbal.

Para guru yang hanya dijadikan tumbal sudah seharusnya tidak tinggal diam. Sampaikan semuanya secara apa adanya agar kebenaran materiil benar-benar terlihat dalam kasus kriminal tersebut, yang muaranya dapat dijadikan bahan pertimbangan normal peringanan hukuman.

Mendasarkan pada kenyataan-kenyataan yang demikian, sudah saatnya para guru sekarang harus lebih hati-hati dan berani menyatukan tekad sekaligus komitmen untuk melawan segala bentuk pengkriminalisasian guru. Termasuk dalam hal proyek, kalau memang tidak sesuai aturan hukum, jangan diterima.

Kalau sudah sesuai aturan hokum, tetapi masih dipermasalahkan atau ditekan untuk tujuan sesat, laporkan! Guru harus berani melawan segala bentuk kebatilan dan pengkriminalisasian guru. Guru harus menjadi benteng moral dan berani menegakkan kebenaran, meski harus kehilangan jabatan.

Guru tak boleh takut kepada pimpinan atau orang salah. Guru harus menjadi teladan yang hanya takut pada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kini saatnya guru juga berpikir, bagaimana memberi perlindungan hukum bagi diri, profesi dan institusi serta nasib bangsanya. Bukan sekadar berpikir tentang tunjangan, jabatan dan takut pada pimpinan yang berkuasa secara kedinasan atas nasibnya. (32)

— M Issamsudin, PNS dan peminat masalah hukum, tinggal di Semarang.

Kamis, 04 Desember 2008

KERINDUAN SI ALIF KECIL

(Indah Nushiah, muridku kelas XD MAT MA’AHID KUDUS)


“Ibu kapan pulang, yah? Alif ingin banget ketemu sama Ibu” Tanya Alif suatu hari.

“Ibumu pergi ke tempat yang sangat indah, sayang”, jawab ayahnya seperti biasanya.

Bersambung…….

INDAHNYA KESABARAN

(Siti Nurbaya, muridku kelas XD MAT MA’AHID KUDUS)


Pagi yang indah, langit tampak cerah, burung-burung terdengar berkicauan, seakan menyambut Naila yang sudah siap berangkat sekolah…..

Bersambung……

KEDZALIMAN MEMBAWA PETAKA

(Kholid Assyaifullah muridku kelas XI IPA 2 MAT MA’AHID KUDUS)

Pada suatu hari ada dua orang musafir yang sedang berkelana untuk menuju sebuah negeri, mereka adalah yamin dan yasar. Yamin mempunyai sifat hemat, dia menghemat perbekalannya, ia hanya memakan secukupnya jika ia sudah lapar, sedangkan yasar mempunyai sifat boros, dia menghabiskan perbekalannya.

Hingga akhirnya, di suatu gurun, perbekalan yasar telah habis karena dimakan terus menerus, sedangkan perbekalan yamin masih banyak karena dihemat. Pada waktu merewka berdua beristirahat, yamin mengeluarkan perbekalannya dan memakannya sedikit, sedangkan yasar tidak mengeluarkan apapun karena perbekalannya telah habis.

Melihat Yasar tidak mengeluarkan perbekalannya, Yamin bertanya: “Kenapa kamu tidak mengeluarkan perbekalanmu Yasar?”, “Perbekalanku telah habis” jawab Yasar. Mengetahui hal tersebut, muncul rasa iba pada diri Yamin, lalu ia mengambil setengah bagian dari perbekalannya tersebut dan memberikannya pada Yasar.

Melihat perbekalan Yamin masih banyak, muncul rasa iri pada diri Yasar dan ingin mendzolimi sahabatnya tersebut. Yasar pun menunggu sahabatnya tertidur, lalu ia mengambil perbekalan Yamin dan pergi meninggalkannyauntuk melanjutkan perjalanannya.

Ketika terbangun, Yamin terkejut karena mengetahui bahwa perbekalannya hilang dan Yasar juga telah pergi, tetapi ia menghadapinya dengan sabar dan ikhlas, ia pun melanjutkan perjalanannya sampai beberapa kilometer hingga ia menemukan sebuah kafilah yang akan pergi ke negeri yang ia tuju, ia pun menumpang sampai ke negeri tersebut.

Adapun Yasar, ia tersesat di gurun selama beberapa hari, sampai perbekalannya habis, hingga akhirnya ia mati kelaparan di tengah gurun pasir.

Itulah ganjaran karena berbuat dzalim kepada orang lain

Berhati-hatilah!

Rabu, 26 November 2008

KATA HIKMAH KHULAFA' AR RASYIDIN

KATA HIKMAH KHULAFA' AR RASYIDIN
oleh: Syafrina (malaysia)
Saidina Abu Bakar r.a berkata :
Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan, iaitu:
· Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya.
· Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim.
· Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula.
· Adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna.
Saidina Umar Al Khattab r.a berkata :
· Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
· Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
· Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
· Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.
Saidina Uthman Ibnu Affan r.a berkata :
Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah:
· Hatinya selalu berniat suci
· Lidahnya selalu basah dengan zikrullah
· Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa)
· Segala perkara dihadapainya dengan sabar dan tabah
· Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
Saidina Ali Karramallahu Wajhah berkata :
· Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
· Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
· Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
· Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat warak (memelihara diri dan hati- hati dari dosa).
· Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
· Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
· Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan.
· Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya,siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya,siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak warak.Sedang orang yang tidak warak itu bererti hatinya mati.

Jumat, 24 Oktober 2008

Aku Ingin Pulang

AKU INGIN PULANG
Akhis Soleh Ismail
(muridku kelas XD MAT Ma'ahid 2008/2009)

Pada hari kamis tanggal 15 oktober 2008 setelah selesai sekolah aku bermain catur di kamar dua dengan anak tsanawi ketika sampai ditengah permainan tiba-tiba aku ingat rumah hingga aku kalah karena aku tidak konsen dalam bermain.
Setelah selesai bermain aku langsung pergi ke kamar untuk memasukan pakaianku kedalam tas, kemudian aku mencari Pembina pondok pada waktu itu yang membina pondok adalah ust. Musaba' Lc aku cari ust. Musaba; di kamarnya tetapi tidak ada yang ada dikamarnya pada waktu itu ust. Makmur lalu dia memberitahuku tentang keberadaan ust Musaba', katanya dia barada dimasjid lalu aku menuju kemasjid setelah bertemu dengannya aku bilang " tadz izin pulang" tapi apa jawabannya "tidak boleh karena bukan waktunya" setelah mendengar jawaban darinya maka hatiku rasa seperti terpukuli karena aku sangat ingin pulang sehingga aku kalah catur ditambah tak boleh pulang lagi hatiku sangat kacau
Berhubung aku orang yang baeriman maka aku sabar dalam menghadapi hal diatas. Karena aku sabar maka gak jadi kehilangan uang 10.000 karena jika aku jadi pulang pasti ust Musaba' akan menghukumku dengan denda 10.000 seperti teman-temanku yang sudah terlanjur pulang, ternyata sabar itu beruntung.

NB : Kalau baca harus sabar
-jika ada kata-kata yang tidak baik aku minta ma'af

Sabar
Nova Izzah
(muridku kelas XD MAT Ma'ahid 2008/2009


"Kesabaran itu menolong semua pekerjaan atau perbuatan"
Pengertian hadits diatas : bahwa sabar menolong semua pekerjaan, apabila kita dikasih tugas yang sangat berat seperti : PP (Pekerjaan Pondok) kita harus sabar. Karena kita sebagai pelajar yang sedang mencari ilmu atau sabar dalam mencari ilmu.
Sabar menolong semua perbuatan : maksudnya apabila kita disuruh kedua orang tua disuruh membelikan sesuatu, kita harus sabar atau mau meskipun hatinya merasa tiadak mau tetapi tetap kita jalani tapi dengan cara yang ikhlas.
Seperti rosulullah dalam mengajari umatnya adalah dengan cara :
Sabar
Malu
Merendah hati
Ada juga pepatah yang mengatakan "berlaku sabar itu datangnya dari Allah dan terburu-buru itu datangnya dari syetan.

"yakinilah bahwa cobaan itu kecil dibanding besarnya karunia"
Sintia nurdiani
(muridku kelas XD MAT Ma'ahid 2008/2009)

Kita sebagaj orang muslim tidak luput dari cobaan dan kesalahan. Jika kita tertinpa cobaan atua hal yang tidak kita inginkan, selayaknyakita membandingkan ni'mat- mi'mai yang diberkan oleeh Allah kepad kita semua dengan cobaan – cobaan yang menimpakita.
Maka dari itulah kita tuhu betapa banyaknya yang kita rasakan dan betapa kecilnya cobaan yang menimpa kita. Mak jangan lah kita membiarkan kemungkinan yang lemah (cobaan ) itu mengalhkan banyaknya kemungkinan yang kuat itu.
Kuatkanlah hati kita untuk menghadapi cobaan yang dating kepada kita. Salah satu cara untuk menghadapi cobaan adalah dengan rasa sabar, karena dengan sabar kita kan mendpat pahala dari Allah.
Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuannya. Karena itulah sabar merupakan cahaya yang gilang gemilang.

Sabar
Risma Indrasari
(muridku kelas XD MAT 2008/2009)


Sabar adalah menerima dengan ikhlas ketika kita tertimpa musibah, masalah ataupun yang lainnya. Sabar adalah sifat yang paling mulia. Contoh ketika Nabi SAW sedang menyiarkan dakwah, beliau sangat sabar menghadapi para kaum Quraisy, ketika beliau shalat dikasih kotoran, dikasih kotoran dan diganggu terus menerus, subhanallah beliau bener"sabar.
Orang yang sabar insyallah disayang Allah, dan berkah banyak nikmat dari Allah, justru sebaliknya orang yang tidak sabaran hiduonya penuh dengan kemarahan dan hatinya selalu gelisah.
ان لله مع الصابرينyang artinya "sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar".
Rata-rata masyarakat jaman sekarang jarang ada orang yang sabar, tapi subhanallah aku mempunyai ustadz yang benar-benar sabar menghadapi murid-muridnya, walaupun senakal-nakal apapun ustadzku benar-benar sabar menghadapinya.





All about sabar
Syafi Rohman
(muridku kelas XD MAT 2008/2009)

Di sini sabar
Semua harus sabar
Ex-tra sabar

Sabar nunggu pulang
Sabar mbalik ke sini
Sabar kehabisan uang
Sabar kangen rumah
Sabar, harus sabar
Kata Orang sabar ada batasnya
Kata Guru-guru sabar punya sabar tak terbatas
Kataku sabar itu ……..?..!.......?......!....!
Kata Allah 'Innallah ma'as shobiriin
Kalo ga sabar mungkin dah di rumah
Kalo sabar…. Ya, nasib masih di sini.



Mencari Mutiara Dalam Kehidupan
Oleh: Roidah Azizah
(muridku kelas XD MAT 2008/2009)


Sabar adalah salah satu akhlak yang harus kita punya dalam menjalani hidup ini, karena hidup bagaikan roda, kadang di atas, kadang juga di bawah, ketika di bawah kita akan merasakan cobaan yang terasa berat, ketika itulah sabar begitu diperlukan, sabar untuk bertahan dalam keimanan walau cobaan itu bagaikan badai yang terjadi di gurun pasir, gersang dan panas. Ketika sabar tidak ada dalam diri kita, cobaan itu tidak akan bisa kita lewati bahkan kita bisa saja terpeleset ke jalan-jalan yang tidak Allah ridhoi. Jangan lupa, sabar juga tidak ada batasnya lho…, banyak ayat-ayat al quran yang memerintahkan kita untuk bersabar, seperti QS Al Anfal 46 إن الله مع الصابرين, , sebaliknya jika kita dapat melewati cobaan – cobaan itu, iman kita bisa meningkat.
Allah telah mengutus Rasulullah Saw untuk menyempurnakan akhlak, salah satunya sabar, beliau mencontohkan kepada kita kesabaran beliau yang luar biasa, ketika beliau hidup. Contohnya, sejak kecil Rasulullah SAW telah yatim piatu, sehingga Rasulullah SAW tinggal bersama kakeknya dan pamannya (Abu Thalib), kesabaran membuat beliau tegar dan terus berjuang menjalani hidup walau beliau tidak didampingi ayah ibu beliau. Contoh yang lain, ketika beliau berdakwah, banyak hinaan – hinaan bahkan banyak pula yang melempari beliau dengan batu, kotoran hewan, ada yang meludahi tetapi beliau tetap bersabar, Subhanallah.
So, apapun yang terjadi, syukuri! Karena itulah yang terbaik buat kita dari Allah. Ketika kita lapang kita diperintahkan untuk bersyukur, ketika kita sempit (mendapat ujian/cobaan) kita diperintahkan untuk bersabar seperti dalam sebuah hadits riwayat muslim.
إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له
Jika kita sudah tau sabar baik buat kita, Apalagi yang menghalangi kita untuk tidak mau belajar sabar?



KELABU 7 TAHUN
Oleh: Dzul Azmi
(Muridku kelas XD MAT 2008/2009)

Pkl 22.00 WIB, 19 oktober 2008
Dear dairy sabar….sabar….dan sabar.......
Suatu saat semuanya pasti akan berubah! Semuanya akan kau tuai hasilnya…...Kata-kata itulah yg membuatku harus melapangkan dada dan sabar.
Dairy…
Aku ingin tak kuat lagi . Semakin lama sabar itu membuatku harus menahan kemauanku sendiri.
Ya…Allah bantulah aku dan kuatkanlah aku dalam meniti hidupku ini karena sabar itu sangat sulit, tapi aku tidak akan diam diri menjalani hidup ini. Aku akan membanggakan orang tuaku.
Sambil menutup Diary-nya Nia beranjak merangkai mimpi-nya ( tidur-Red ).
Nia…..bangun sayang….,sudah subuh, "suara lembut has ibuku dan sentuhan tangan itu membangunkanku.
"Sudah jam berapa bu….?" Tanya Nia.
"Sudah jam 04.00, Nia…." Jawab ibu seraya meninggalkan menuju ke dapur.
Sambil menatap langit-langit rumahku aku sibuk dengan pikiranku, sejak kecil aku hidup dalam lilitan ekonomi. Gali lobang tutup lobang adalah hal yang biasa dalam keluargaku. Pertengkaran ayah dan ibuku juga sering terjadi, itupun karena masalah ekonomi. Ketika aku menatap wajah ibuku aku melihat kepedihan dan sakit mendalam yang disembunyikan dengan senyumnya. Dan ketika melihat wajah ayahku kebencian dan api kemarahan yang berkobar-kobar kurasakan. Ingin kuberontak keegoisan ayahku, tapi ku tak bisa. Untung kakak ibuku menyekolahkanku setinggi-tingginya dan sesuai keinginanku. Berakit-rakit kehulu, bersenang-senang kemudian. "Mungkin kamu merasakan kepedihan dimasa kecilmu tapi masa depanmu sudah menanti kebahagiaan untukmu". Itulah nasehat yang selalu diucapkan ibuku ketika aku putus asa. Bearibu kata sabarpun tak luput dari nasehat ibuku.
"Nia…!melamun…aja,ingat udah siang lho…!"kata ibu mengagetkanku.
"Eh…ehm…iya…bu…"jawabku sekenanya.
Pukul 06.30 aku berangkat sekolah. Di sekolah tak seorangpun tahu problemku. Di sana aku cukup dikenal guru,teman-teman juga banyak. Ayah dan ibuku adalah alumni sekolahku yang dikenal baik. Karena itu tidak mungkin aku curhat. Sebab itu akan menjadi aib dan mencoreng nama bajk keluargaku. Aku harus menyimpannya sendiri dan menahan semua rasa sakit yang merajam dan menyayat hatiku , membuatku sering menangis bila ku mengimgatnya. Sekarang aku duduk dikelas X SMA Nusa Bangsa.
7 TAHUN KEMUDIAN.....

Assalamu'alaikum………. Ibu…… Nia kangen……
"YA Allah….. Nia", suara ibu menyambutku
"Ayah….mana bu?" Tanyaku, meskipun aku benci tapi tak bisa kupungkiri aku rindu. " ada ….di belakang, beliau lagi sibuk banyak pesanan, Nia….? Jawab ibuku.
Alhamdulillah, gumamku, 5 tahun semuanya benar-benar berubah. Ibuku terlihat begitu bahagia dan benar-benar ikhlas dengan ayahku, " lho… mbak, kapan pulangnya…?" Tanya adikku. " Baru", jawabku. "Bagaimana Nia? Kerjanya lancer kan?" Tanya ayahku tiba-tiba. "Alhamdulillah… iya yah". Jawabku.
Setelah menyelesaikan S1 di Yogyakarta, aku menjadi guru SDIT di sana juga. Aku menerima pesanan kue yang cukup ramai, sehingga aku meminta tolong temanku untuk tinggal dan membantuku. Kadang-kadang aku seperti tidak percaya, tapi aku berpikir tidak usah mengingat sesuatu yang menyakitkan, sebab itu akan membuat dendam yang tidak habis-habis. Aku harus mensyukuri nikmat Allah dan berfikir ke depan.
Tidak terasa sudah satu minggu aku di rumah. Semalam hujan, bau tanah yang basah sangat khas. Ketika aku menyapu tiba-tiba ada mobil berhenti di depan rumah. " Lho…. Itu mobil bude, tapi yang di belakang, mobil siapa? Gumamku pada ibu. Budeku menghampiriku dengan senyum-senyum dan mengajak ibuku bincang-bincang di dalam. Tak lama kemudian ibuku mengajak ayahku juga. Aku bingung, sebenarnya ada apa ini? Tanyaku dalam hati. Kebingunganku terjawab, ada seseorang yang mau menghitbahku. Ha… siapa? Tanyaku dalam hati menambah kebingunganku.
Kemudian keluarlah dari mobil tadi sosok yang kukenal beserta keluarganya, Umar … ya ….Umar, Temanku di Universitas, dia satu ruangan denganku, selain asdos dia juga ketua Rohis di kampus. Apakah dia yang akan mengkhitbahku? Batinku. Tiba-tiba " Dia yang akan melamarmu Nia…, kamu sudah kenal kan?" Tanya budeku. " Iya… bude" jawabku.
Setelah keluargaku menyetujui, akupun menerima khitbah Umar. Setelah satu minggu, aku dan Umar melakukan ijab Kabul di rumahku.
Ya Allah…..
Terima kasih atas apa-apa yang Engkau berikan padaku. Engkau telah menjawab do'aku.
Ya.. Allah….
Ampunilah hamba-Mu yang hina dina ini. Yang pernah tidak menerima keputusan-Mu. Engkau memang Maha adil, Firman-Mu tak pernah salah, Ampuni aku ya Allah, berikanlah aku kemudahan dalam menjalani hidup ini, ,emyampaikan amanat yang telah Engkau berikan padaku. Amiin……, Nia menutup do'anya dengan air mata kebahagiaan.

DUA JAM UNTUK AYAT-AYAT CINTA

DUA JAM UNTUK AYAT-AYAT CINTA

M. Kemal Abda'u

(Muridku XD MAT Ma'ahid 2008/2009)

Hari itu, tepatnya hari jum'at tanggal 16 mei 2007 saat saya berulang tahun yang ke-15 pada hari itu cuaa sangat cerah sekali aku ingin ulang tahunku tahun ini beda dari ulang tahun-ualang tahunku yang sebelumya yaitu mau nonton bioskop! Untungnya, hari itu film ayat-ayat cinta baru dibuka untuk dinikmati para penonton.

Pagi itu saya beargegas untuk membersihkan diri. Setelah benar-benar yakin kalau saya itu ganteng lalu saya baergegas untuk berangakat.

Perjalanan kali ini sungguh tidak menyenangkan perjalanan tarasa sangat lama sekali karena saya ingin cepat-cepat sampai di tempat nonton bioskop itu, tepatnya di solo grand mall solo. Tapi setelah sampai SGM saya tidak langsung nonton bioskop tapi shalat jum'at dulu untungnya shalat jum'at yang saya ikuti itu yang mengisi khutbah adalah ust Abu Bakar Baasyir. Saya benar-benar khusyuk mendengarkan tausiyahnya. Sungguh sangat merasuk kedalam hati.

Setelah shalat jum'at saya baru ke SGM disana saya melihat-lihat aksesoris-aksesoris model terbaru sebenarnya waktu itu ada kalung yang bagus…….sekali, tapi kerena teman saya tidak mau membealikan ya tidak jadi membelinya.

Setelah sampai ke bioskop, astaghfirullah telah terjadi antrian yang sangat panjang tapi karena saya sudah niatkan jadi tidak masalah antri panjangpun saya terjang, setelah mendapat tiket saya baru masuk ketempat nonton, ternyata yang bearminat menonton ayat-ayat cinta itu banyak sekali, dari remaja-remaja anak kuliayahan akhwat-akhwat juga ada.

Setelah saya menonton film tersebut sebenarnya saya sedikit kecewa karena filmnya tidak terlalu sama dengan novelnya tapi saya juga senang karena berkenalan dengan banyak orang.

Setelah itu saya lalu pulang kepondokku tercinta Al Hikmah.sesampainya disana saya langsung tidur karena cuapek banget.

THE END

KELABU 7 TAHUN

KELABU 7 TAHUN

Oleh: Dzul Azmi

(muridku kelas XD MAT 2008/2009)


Pkl 22.00 WIB, 19 oktober 2008

Dear dairy sabar….sabar….dan sabar.......

Suatu saat semuanya pasti akan berubah! Semuanya akan kau tuai hasilnya…...Kata-kata itulah yg membuatku harus melapangkan dada dan sabar.

Dairy…

Aku ingin tak kuat lagi . Semakin lama sabar itu membuatku harus menahan kemauanku sendiri.

Ya…Allah bantulah aku dan kuatkanlah aku dalam meniti hidupku ini karena sabar itu sangat sulit, tapi aku tidak akan diam diri menjalani hidup ini. Aku akan membanggakan orang tuaku.

Sambil menutup Diary-nya Nia beranjak merangkai mimpi-nya ( tidur-Red ).

Nia…..bangun sayang….,sudah subuh, "suara lembut has ibuku dan sentuhan tangan itu membangunkanku.

"Sudah jam berapa bu….?" Tanya Nia.

"Sudah jam 04.00, Nia…." Jawab ibu seraya meninggalkan menuju ke dapur.

Sambil menatap langit-langit rumahku aku sibuk dengan pikiranku, sejak kecil aku hidup dalam lilitan ekonomi. Gali lobang tutup lobang adalah hal yang biasa dalam keluargaku. Pertengkaran ayah dan ibuku juga sering terjadi, itupun karena masalah ekonomi. Ketika aku menatap wajah ibuku aku melihat kepedihan dan sakit mendalam yang disembunyikan dengan senyumnya. Dan ketika melihat wajah ayahku kebencian dan api kemarahan yang berkobar-kobar kurasakan. Ingin kuberontak keegoisan ayahku, tapi ku tak bisa. Untung kakak ibuku menyekolahkanku setinggi-tingginya dan sesuai keinginanku. Berakit-rakit kehulu, bersenang-senang kemudian. "Mungkin kamu merasakan kepedihan dimasa kecilmu tapi masa depanmu sudah menanti kebahagiaan untukmu". Itulah nasehat yang selalu diucapkan ibuku ketika aku putus asa. Bearibu kata sabarpun tak luput dari nasehat ibuku.

"Nia…!melamun…aja,ingat udah siang lho…!"kata ibu mengagetkanku.

"Eh…ehm…iya…bu…"jawabku sekenanya.

Pukul 06.30 aku berangkat sekolah. Di sekolah tak seorangpun tahu problemku. Di sana aku cukup dikenal guru,teman-teman juga banyak. Ayah dan ibuku adalah alumni sekolahku yang dikenal baik. Karena itu tidak mungkin aku curhat. Sebab itu akan menjadi aib dan mencoreng nama bajk keluargaku. Aku harus menyimpannya sendiri dan menahan semua rasa sakit yang merajam dan menyayat hatiku , membuatku sering menangis bila ku mengimgatnya. Sekarang aku duduk dikelas X SMA Nusa Bangsa.

7 TAHUN KEMUDIAN.....


Assalamu'alaikum………. Ibu…… Nia kangen……

"YA Allah….. Nia", suara ibu menyambutku

"Ayah….mana bu?" Tanyaku, meskipun aku benci tapi tak bisa kupungkiri aku rindu. " ada ….di belakang, beliau lagi sibuk banyak pesanan, Nia….? Jawab ibuku.

Alhamdulillah, gumamku, 5 tahun semuanya benar-benar berubah. Ibuku terlihat begitu bahagia dan benar-benar ikhlas dengan ayahku, " lho… mbak, kapan pulangnya…?" Tanya adikku. " Baru", jawabku. "Bagaimana Nia? Kerjanya lancer kan?" Tanya ayahku tiba-tiba. "Alhamdulillah… iya yah". Jawabku.

Setelah menyelesaikan S1 di Yogyakarta, aku menjadi guru SDIT di sana juga. Aku menerima pesanan kue yang cukup ramai, sehingga aku meminta tolong temanku untuk tinggal dan membantuku. Kadang-kadang aku seperti tidak percaya, tapi aku berpikir tidak usah mengingat sesuatu yang menyakitkan, sebab itu akan membuat dendam yang tidak habis-habis. Aku harus mensyukuri nikmat Allah dan berfikir ke depan.

Tidak terasa sudah satu minggu aku di rumah. Semalam hujan, bau tanah yang basah sangat khas. Ketika aku menyapu tiba-tiba ada mobil berhenti di depan rumah. " Lho…. Itu mobil bude, tapi yang di belakang, mobil siapa? Gumamku pada ibu. Budeku menghampiriku dengan senyum-senyum dan mengajak ibuku bincang-bincang di dalam. Tak lama kemudian ibuku mengajak ayahku juga. Aku bingung, sebenarnya ada apa ini? Tanyaku dalam hati. Kebingunganku terjawab, ada seseorang yang mau menghitbahku. Ha… siapa? Tanyaku dalam hati menambah kebingunganku.

Kemudian keluarlah dari mobil tadi sosok yang kukenal beserta keluarganya, Umar … ya ….Umar, Temanku di Universitas, dia satu ruangan denganku, selain asdos dia juga ketua Rohis di kampus. Apakah dia yang akan mengkhitbahku? Batinku. Tiba-tiba " Dia yang akan melamarmu Nia…, kamu sudah kenal kan?" Tanya budeku. " Iya… bude" jawabku.

Setelah keluargaku menyetujui, akupun menerima khitbah Umar. Setelah satu minggu, aku dan Umar melakukan ijab Kabul di rumahku.

Ya Allah…..

Terima kasih atas apa-apa yang Engkau berikan padaku. Engkau telah menjawab do'aku.

Ya.. Allah….

Ampunilah hamba-Mu yang hina dina ini. Yang pernah tidak menerima keputusan-Mu. Engkau memang Maha adil, Firman-Mu tak pernah salah, Ampuni aku ya Allah, berikanlah aku kemudahan dalam menjalani hidup ini, ,emyampaikan amanat yang telah Engkau berikan padaku. Amiin……, Nia menutup do'anya dengan air mata kebahagiaan.


Kamis, 25 September 2008

SANG MURABBI

Prolog:
Selayaknya bagi jiwa-jiwa yang mengazzamkan dirinya di jalan ini
Menjadikan dakwah sebagai laku utama
Dialah visi, dialah misi, dialah obsesi
Dialah yang menggelayuti di setiap desah nafas
Dialah yang akan mengantarkan jiwa-jiwa ini kepada ridho dan maghfiroh Tuhannya kelak

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai tak lunturkan azzammu
Ragakan terluka tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa limpahkan rahmat atasmu

Terik matahari tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai tak lunturkan azzammu
Ragakan terluka tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia tak silaukan pandangmu

Duhai pewaris nabi duka fana tak berarti
Surga kekal abadi balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami, kau semai nilai Rabb suci
Tegak panji Ilahi bangkit generasi Robbani

Sang Murabbi