Kamis, 04 Desember 2008

KEDZALIMAN MEMBAWA PETAKA

(Kholid Assyaifullah muridku kelas XI IPA 2 MAT MA’AHID KUDUS)

Pada suatu hari ada dua orang musafir yang sedang berkelana untuk menuju sebuah negeri, mereka adalah yamin dan yasar. Yamin mempunyai sifat hemat, dia menghemat perbekalannya, ia hanya memakan secukupnya jika ia sudah lapar, sedangkan yasar mempunyai sifat boros, dia menghabiskan perbekalannya.

Hingga akhirnya, di suatu gurun, perbekalan yasar telah habis karena dimakan terus menerus, sedangkan perbekalan yamin masih banyak karena dihemat. Pada waktu merewka berdua beristirahat, yamin mengeluarkan perbekalannya dan memakannya sedikit, sedangkan yasar tidak mengeluarkan apapun karena perbekalannya telah habis.

Melihat Yasar tidak mengeluarkan perbekalannya, Yamin bertanya: “Kenapa kamu tidak mengeluarkan perbekalanmu Yasar?”, “Perbekalanku telah habis” jawab Yasar. Mengetahui hal tersebut, muncul rasa iba pada diri Yamin, lalu ia mengambil setengah bagian dari perbekalannya tersebut dan memberikannya pada Yasar.

Melihat perbekalan Yamin masih banyak, muncul rasa iri pada diri Yasar dan ingin mendzolimi sahabatnya tersebut. Yasar pun menunggu sahabatnya tertidur, lalu ia mengambil perbekalan Yamin dan pergi meninggalkannyauntuk melanjutkan perjalanannya.

Ketika terbangun, Yamin terkejut karena mengetahui bahwa perbekalannya hilang dan Yasar juga telah pergi, tetapi ia menghadapinya dengan sabar dan ikhlas, ia pun melanjutkan perjalanannya sampai beberapa kilometer hingga ia menemukan sebuah kafilah yang akan pergi ke negeri yang ia tuju, ia pun menumpang sampai ke negeri tersebut.

Adapun Yasar, ia tersesat di gurun selama beberapa hari, sampai perbekalannya habis, hingga akhirnya ia mati kelaparan di tengah gurun pasir.

Itulah ganjaran karena berbuat dzalim kepada orang lain

Berhati-hatilah!

0 komentar:

Posting Komentar