Selasa, 10 Maret 2009

KECURANGAN PASTI AKAN KALAH



Feti Kharistina, Santriwati Kelas XD MAT Ma'ahid 08/09




Ada sebuah cerita tempatnya di sebuah desa yang sangat melosok yang terletak di kabupaten Demak. Di desa tersebut ada seorang lurah yang sangat jahat dan kejam dia suka menggunakan uang rakyatnya utnuk berpesta dengan anak buahnya seperti: minum-minuman haram, dll. Dan pada suatu hari kemudian ada pemberitahuan dari kabupaten bahwa ada pemilihan kepala desa baru, dan otomatis jabatan si lurah tadi berhenti, adapengumumsn dari balai desa siapa yang ingin mencalonkan diri ingin menjadi lurah.

Pada saat itu ada seorang yang mendaftarkan jadi lurah dja itu masih muda, alim, dll pokoknya dia baik dan bijaksana kalah sama si lurah tadi jahat, kejam, curang, dll. Tibalah saatnya untuk mulai kampanye, si lurah tadi berkampanye dengan curang seperti: membagi-bagikan uang pada masyarakat, memberi makanan, memberi baju, dll. Lajn dengan si calon lurah tadi yang alim dia Cuma minta do’a dan dukungannya dia tidak mau curang dan melanggar peraturan karena dia tahu bahwa Allah yang menentukan semuanya dan dja bertawakal kepada Allah. Dia tahu kalau masyarakat sangat sengsara selama dipimpin oleh si lurah tadi kerna dia mendengar dari masyarakat (keluhan ),. Dia menyalon diri karena dia tidak mau kalau warga masyarakat sengsara dan pada saat itu pula tidak ada yang berani mendaftarkan untuk menjadi lurah, katanya mereka takut sama si lurah yang kejam katanya natj kalau yang jadi lurah kok tidak dia lagi maka dia akan mengganggu keluarganya si calon lurah yang jadi dan akhirnya tidak ada yang mendaftar. Si calon lurah tadi yang alim mendaftar/ ingin menjadi sudah mempunyai leyakinan yang kuat dan dia sudah bertawakal kepada Allahbahwasanya orang yang curang itu pasti kalah, soal keluarganya nantj itu semua dia serahkan pada Allah dan minta pertolongan pada Allah SWT.

Saatnya berkampanye sudah habis, masa pemilihan kepala desa pun tiba. Acara pun dimulai pukul 07:00 selesai, masyarakat telah memilih sesuai hati nuraninya. Pemungutan suara mulai dihitung pada kotak pertama yang menang si calon lurah yang alim tadi. Dia menang sampai kotak yang ketiga , jumlah kotak semua hanya ada empat. Dan pada kotak yang ke 4 terjadi kericuhan. Apa yang terjadi? Ternyata panitia diancam oleh anak buahnya si lurah yang jahat tadi agar panitia berbuat curang dan diberi uang suapan tapi alhamdulillah si panitia tadi tidak mau karena perbuatan itu sangat keji. Dan polisi pun bisa melakukan tindakan apapun karena polisi tadi mau menerima uang suapan dari si lurah tadi sampai si calon lurah tadi dipukul dengan botol oleh anak buahnya tadi tapi dia langsung lari dan turun dari panggung dan akhirnya kericuhan dapat diselesaikan. Dan hasilnya bahwa yang menjadi lurah itu si lurah tadi tapi, tapi masyarakat tidak terima dengan hasil tadi, ada yang melaporkan di kabupaten tentang tindakan si lurah yang kejam dan curang.

Akhirnya si calon lurah yang alim tadi yang selalu berpegang teguh dan bertawakal kepada Allah atas kejujuran dan dia benar-benar yakin bahwasanya Allah akan menolong orang- orang yang bertawakal kepadanya. Maka untuk itu kita harus benar-benar yakin kepada Allah bahwa Dialah yang akn menolong hambanya yang selalu bertawakal dan orang-orang yang beriman kepada-Nya.



feti ا

2 komentar:

  1. tidak ada komentar..tema-tema diskusi keislam yang modern aka biar ma'ahid khsus santrinya dan alumni bisa memiliki cakrawala berfikir yang kritis dan inklusif..............

    BalasHapus
  2. mudah-mudahan, bisa terwujud, dalam beberapa pekan ke depan akan dievaluasi, untuk lebih mengoptimalkan blog2 yang terkait dengan ma'ahid JazakAllahu atas masukannya dan mohon do'anya senantiasa.

    BalasHapus