Hari - hari ini kita menghadapi sesuatu yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi, dimana wabah melanda seantero jagat, menginfeksi jutaan orang dan membunuh ratusan ribu di antaranya, pun juga yang terjadi di negeri kita, pemerintah berusaha dengan segala policy nya, warga pun dianjurkan untuk tetap #dirumahaja untuk memutus rantai penularan.
Banyak di antara kita yang bingung, mau ngapain ya #dirumahaja, maklum kita terbiasa dengan aktifitas sosial, kongkow di warung kopi, Travelling ke tempat nan indah ataupun sekedar jalan-jalan sore dengan si kecil ke taman di kompleks perumahan, kita tidak siap untuk aktifitas di rumah sendiri.
Nah, ada alternatif yang bisa kita lakukan biar fitrah mencintai rumah sendiri kita bisa terbangun, tidak ada drama kebosanan yang terlontar dari anggota keluarga, lebih-lebih lagi agar kita tidak menyerah pada langkah pencegahan yang entah kapan akan berakhir:
1. Aktifitas memasak
Aktifitas ini akan menghilangkan kejenuhan , bahkan ketika kita bisa meramu tampilan untuk diunggah pada media sosial, aktifitas memasak ini bisa menjadi kegiatan produktif, temen ada yang membuat channel YouTube untuk aktifitas ini, viewernya banyak, yang subscribe ribuan
Mulailah dengan memasak makanan yang kita santap tiap waktu makan, dilanjutkan dengan kreasi kuu kering dan camilan, ajaklah anggota keluarga untuk ikut memasak bersama, ini juga bisa menambah keharmonisan keluarga.
2. Berkebun
Aktifitas ini selain mengurai kebosanan juga bisa membuat ketahanan pangan keluarga, mulailah dengan menanam cabai yang mudah, dilanjutkan aneka tanaman bumbu kunyit, kunci, jahe, kalau sudah terbentuk rasa hobi menanam lanjutkan dengan yang mungkin butuh keterampilan semisal kangkung yang dikombinasi dengan ternak lele, bayam dll yang lambat laun kebutuhan pangan keluarga akan terpenuhi dari aktifitas berkebun kita.
3. Bermain kuis
Anak-anak kita sudah sekolah dari rumah sejak Maret lalu, orangtua pun sudah mulai uring-uringan menemani belajar anak yang lebih suka lari-larian berantakan rumah daripada duduk di depan buku belajar, orangtua dituntut kreatif agar anak ceria dalam belajar, kita mulai dengan tebak-tebakan, bikin teka-teki di buku tulis, kalau mau yang menggunakan IT pakai aplikasi Kahoot atau quiziiz, beri hadiah jika anak berhasil dan lakukan dengan keceriaan, anak akan tumbuh belajar dan penuh kasih sayang orangtua
4. Diskusi online
Kuota internet kita pada saat #dirumahaja dipastikan membengkak, karena ruang gerak harian kita yang terbatas kamar ke ruang tamu ke dapur dan kembali lagi, maka ke-gabut-an kita pasti muncul, mulailah kita buka story' WA, lalu ke IG, baca-baca status FB, sayang sekali kan... Coba deh ngumpulin teman-teman yang se ide bikin group WA, lalu mulai diskusi tentang cara memasak, bikin kreasi, tips bercocok tanam hingga tema yang berat tentang pengadaan barang dan jasa atau rancangan undang-undang HIP, tapi jangan terjebak untuk menyebarkan Hoax ya....
Tentunya banyak sekali kegiatan yang lain yang sangat produktif yang bisa kita lakukan selain apa yang diuraikan di atas, kuncinya adalah mulailah langkah produktif itu, ketika niat dan langkah awal sudah dimulai, insya Allah nanti akan ketemu jalannya, dan selalu berdoa, semoga keadaan pandemi ini berakhir segera dan kita kembali ke kehidupan normal kita.